Jumat, 29 April 2016

14 Manfaat Jengkol

                Manfaat jengkol belum banyak diketahui oleh masyarakat umum, sangat sayang, padahal sayuran ini cukup ampuh untuk menjaga kesehatan tubuh. Jengkol menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia karena teksturnya yang empuk bila dimasak dengan benar dan rasanya yang sangat khas. Jengkol sering dihidangkan sebagai lauk atau menu utama. Kini semakin kreatifnya masyarakat kita, jengkol pun kini dapat diolah sebagai camilan. Sebut saja keripik jengkol. Aroma jengkol memang sangat tajam.
Namun tahukah anda dibalik tajamnya aroma jengkol, Jengkol memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Manfaat jengkol bagi kesehatan sudah tidak diragukan lagi, namun sayangnya tidak banyak orang yang tahu. Berikut  beberapa manfaat jengkol bagi kesehatan:

1. Pembentukan Jaringan Tubuh
Kandungan protein yang tinggi pada jengkol dapat membantu pembentukan jaringan dalam tubuh. kandungan protein pada jengkol ternyata jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan kandungan protein pada kacang hijau dan kacang keledai.
2. Mencegah Anemia
Jengkol juga kaya akan zat besi di mana zat besi ini sangat berperan untuk mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel-sel darah merah dalam tubuh. Anda pastinya tahu bahwa bila tubuh kekurangan zat besi, produksi sel-sel darah merah akan berkurang. Akibatnya suplai oksigen dan zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh seluruh sel dalam tubuh juga akan berkurang.
Efek dari kurangnya suplai oksigen dan zat-zat makanan  pada sel akan menurunkan fungsi/ kinerja sel. Tak heran jika seseorang mengalami kekurangan zat besi, ia akan terlihat lemas, mudah lelah, dan tidak bersemangat. Nah, bagi anda para wanita,  mengkonumsi jengkol saat sedang menstruasi sangat dianjurkan agar tubuh anda tidak kekurangan zat besi akibat banyaknya darah menstruasi yang keluar tubuh.
3. Mencegah Tulang Keropos / Memperkuat tulang dan gigi
Selain zat besi dan protein, kandungan zat lain yang ada di dalam jengkol adalah kalsium dan fosfor. Dua zat ini adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh tulang. Kalsium dan fosfor dapat mencegah tulang keropos (osteoporosis). Jadi, sering mengkonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup dapat membuat tulang pada tubuh anda menjadi lebih kuat.
4. Basmi Radikal Bebas
Jengkol mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat meningkatkan ketajaman indera penglihatan. Vitamin A dan vitamin C juga berperan sebagai zat antioksidan. Manfaat antioksidan dikenal ampuh menangkal zat-zat radikal bebas penyebab penyakit kanker.
5. Mengatasi penyakit jantung koroner
Jengkol merupakan bahan makanan yang bersifat diuretic (pembuangan urine menjadi lancar).  Pembuangan urine yang lancar sangat baik untuk para penderita penyakit jantung.
6. Merampingkan perut
Jangan salah ya, jengkol juga dapat membantu merampingkan perut yang buncit. Kandungan seratnya yang tinggi dapat melancarkan BAB sehingga secara tidak langsung membuat perut langsing. Salah satu penyebab buncitnya perut pada seseorang adalah karena buang air besar yang tidak lancar dan tidak teratur.
7. Mencegah diabetes
Hebatnya lagi, jengkol dapat mencegah timbulnya penyakit diabetes. Mengapa? Di dalam buah jengkol terdapat zat yang tidak ditemukan pada bahan-bahan makanan lainnya. Zat tersebut dinamakan zat asam jengkolat. Asam jengkolat ini berupa kristal-kristal yang tidak larut oleh air. Karena sifat diuretic inilah jengkol sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anda para penderita gangguan ginjal. Dikhawatirkan ginjal tidak akan mampu menyaring asam jengkolat pada buah jengkol. Akibat ginjal tidak mampu menyaring asam jengkolat adalah sulit berhentinya buang air kecil (anyang-anyangan).
8. Mengatasi masalah penyempitan pembuluh darah
Penderita penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga darah yang mengalir menuju jantung menjadi tidak lancar. Kandungan mineral pada jengkol ternyata dapat melebarkan pembuluh darah yang menyempit serta mencegah pembuluh darah menyempit kembali. Nah, agar khasiat jengkol menjadi optimal, sebaiknya anda tidak memasak jengkol terlalu matang (overcooked).
9. Mengatasi sembelit pada ibu hamil
Ibu hamil biasanya sering mengalami sembelit. Kandungan serat pada jengkol dapat mengatasi masalah sembelit. Dengan kata lain, serat pada jengkol membantu melancarkan pencernaan dan buang air besar. Namun tetap jangan terlalu banyak mengkonsumsi jengkol ya. Konsumsilah jengkol sesuai dengan jumlah yang dianjurkan.
10. Pertumbuhan tulang dan gigi pada janin yang masih dalam kandungan
Jengkol juga bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin yang masih dalam kandungan. Pertumbuhan tulang dan gigi dapat berjalan optimal berkat kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi pada buah jengkol.
11. Jengkol dapat menstabilkan organ-organ penting dalam tubuh
Organ-organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil bila tubuh terpenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6. Berbeda situasinya jika tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B6. Tak heran jika ibu hamil juga disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam folat demi perkembangan janinnya. Salah satu contoh makanan yang kaya akan asam folat adalah jengkol. Namun sekali perlu diingat bahwa konsumsilah jengkol secukupnya saja. Jangan terlalu berlebihan karena konsumsi jengkol yang berlebihan akan kurang baik efeknya untuk organ ginjal.
12. Mencegah kecacatan pada bayi
Kandungan asam folat pada jengkol juga dapat mencegah kecacatan bawaan pada bayi.
13. Mengontrol kadar gula darah
Manfaat lainnya dari buah jengkol adalah dapat mengontrol kadar gula darah sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anda para penderita diabetes. Jengkol mengandung zat gula yang ‘bersahabat’ dengan para penderita diabetes. Zat gula pada jengkol merupakan zat gula yang paling mudah diurai sehingga aman untuk penderita diabetes.
Berbeda dengan zat gula pada bahan makanan lainnya seperti makanan-makanan yang mengandung karbohidrat. Zat gula yang mudah terurai pada jengkol ini kemudian akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Alhasil, stamina tubuh pun akan meningkat. Proses penguraian zat gula yang sempurna tidak akan menimbulkan timbunan  gula darah di dalam tubuh.
14. Zat Antioksidan bermanfaat menjaga kesehatan jantung
Seperti yang sudah disebutkan di atas, jengkol mengandung zat antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Demikian juga dengan kesehatan jantung. Toksin atau racun dalam tubuh akan sulit masuk ke dalam tubuh, khususnya jantung, berkat perlindungan yang diberikan oleh zat antioksidan ini. Segala sesuatu yang menghambat aliran darah dalam pembuluh darah juga akan hilang oleh zat yang terkandung pada jengkol. Aliran darah pun akan menjadi lebih lancar dan jantung pun akan berfungsi dengan baik dan optimal.
Semoga informasi seputar manfaat jengkol bagi kesehatan ini bermanfaat untuk anda para pembaca. Pastikan anda menjaga kesehatan tubuh anda dengan cara memperhatikan asupan nutrisi anda serta berolahraga secara teratur. Selektiflah dalam mengkonsumsi makanans. Meski jengkol identik sebagai makanan biasa, ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Benar begitu?

Kontraindikasi Jengkol

Tapi ingat ya bagi anda penderita gangguan organ ginjal, sebaiknya tidak mengkonsumsi jengkol karena akan semakin memperburuk kondisi organ ginjal anda. Mengkonsumsi jengkol pun perlu dibatasi, yaitu hanya 3 hingga 10 gram saja per hari. Porsi ini adalah takaran yang pas untuk anda yang ingin tetap sehat meski mengkonsumsi jengkol setiap hari.

Pohon Kelor, si Pohon Ajaib

         Daun kelor atau nama latin Moringa Oleifera ini ternyata bisa menyembuhkan hingga 300 jenis penyakit, termasuk tumor ganas.
Saking hebatnya tanaman ini, para peneliti memberikan nama sebagai The Elixir of Long Life dan The Miracle Tree.
Pada daun kelor mengandung vitamin C, beta-karoten, kalium, protein dan kalsium.
Tak hanya daun saja yang bisa dimanfaatkan, tetapi semua bagian dari tumbuhan ini. Mulai dari akar, biji, kulit kayu, buah, bunga, dan polong dewasa.
Semua bagian tersebut memiliki anti-tumor, anti-piretik, anti-epilepsi, anti-inflamasi, anti-ulkus, anti-spasmodic, diuretik, anti-hipertensi, menurunkan kolesterol, anti-oksidan, anti-diabetik, aktivitas hepatoprotektif, anti-bakteri, anti-jamur, sebagai stimulan jantung dan peredaran darah.
Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia WHO menganjurkan bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan mengonsumsi daun kelor.
Setelah melakukan penelitian dan menemukan bahwa tumbuhan ini sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh, WHO langsung menobatkan kelor sebagai pohon ajaib.

Adapun beberapa manfaat daun kelor untuk kesehatan:
1. Berfungsi sebagai bahan untuk pembersih usus.
2. Mampu menghilangkan bakteri penyebab gastritis, kanker lambung dan ulkus (borok).
3. Kaya akan asam amino esensial, mineral dan vitamin.
4. Dapat memperlambat proses penyerapan dalam sel gula.
5. Dapat mencegah kanker dan tumor karena mengandung senyawa niaziminin.
Nah, itulah manfaat dari daun kelor ini.  Meskipun tanaman ini tak terlalu menarik, tapi manfaatnya sungguh luar biasa.

Selasa, 05 April 2016

Amalan amalan di Bulan Rajab: Kitab Mukaasyafah Al-Quluub, Al-Imam Hujjatul Islam Abi Hamid bin Muhammad Al Ghozali

Berikut ini beberapa amalan yang sangat baik apabila kita kerjaan di Bulan Rajab, amalan-amalan tersebut antara lain :
1. Puasa Sunnah
“Bersabda Rasulullah SAW : “ Sesungguhnya di surga ada sungai yang disebut dengan rajab (isinya) lebih putih dari pada susu, dan lebih manis dari pada madu. Barangsiapa yang berpuasa sunnah satu hari pada bulan Rajab akan diberi minum oleh Allah dari sungai tersebut.” (HR. Imam Baihaqi)
Adapun puasa sunnah pada bula Rajab banyak hadits-hadits Rasulullah SAW yang menganjurkan untuk melakukannya karena mempunyai nilai pahala ganda.
Diriwayatkan oleh Tsauban bahwa ia pada suatu ketika berjalan bersama Rasul saw melewati suatu kuburan di mana Rasulullah saw berhenti sejenak dan menagis tersedu2. ” Kenapa engkau menangis ya Rasulullah?” tanya Tsauban, lalu Rasulullah bersabda : “Aku berdoa untuk mereka yang sedang disiksa kuburnya maka diringankanlah siksanya oleh Allah. Coba mereka berpuasa satu hari dan tidak tidur satu malam dalam bulan Rajab, mereka tidak akan disiksa dalam kuburnya.
Di surga ada danau yang bernama Rajab. Airnya putih melebihi putihnya air susu, manis melebihi manisnya madu dan dinginnya melebihi salju. Barang siapa puasa sehari di bulan Rajab kelak Allah akan memberikan minuman dari danau Rajab. (Al-Hadits)
Dari Abi Hurairah berkata ; Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wassalama bersabda ; “ Barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab Allah mencatatnya sebagaimana orang puasa 60 bulan”.
Dan ada awal hari bulan Rajab malaikat jibril turun kepada Nabi dengan risalah untuk isra’ bersama Nabi. Nabi bersabda “Ingat bulan Rajab adalah bulannya Allah, barang siapa puasa sehari di bulan Rajab dengan iman dan keikhlasan, maka akan mendapatkan keridhoan-Nya.”(Al-Hadits)
2. Membaca
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ   ×70
robbighfirli warhamni watub'alayya 70x

Barangsiapa membacanya setiap ba’da isya’ malam bulan Rajab, maka tidak akan tersentuh kulitnya oleh api neraka (Al-Hadits)
Dan bulan Rajab adalah bulan taubah, seorang ulama’ ahli hadits Al-Imam Muhammad bin Abdullah Al Jardani Rohimahullah menerangkan dalam kitab hadits Misbahudh-dholam bahwa : “Diterangkan dalam kitab-kitab
Allah yang terdahulu, orang yang membaca :
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ   ×70
 robbighfirli warhamni watub'alayya 70x
Dibaca 70 x setiap ba’da isya’ atau waktu pagi dan sore bulan Rajab, “Orang tersebut akan terhindar dari siksaan api neraka (dosa-dosanya diampuni oleh Allah)”

3. Membaca
اَحْمَدْ رَسُولُ الله مُحَمَّد رَسُولُ الله ×35
 ahmad rosululloh muhammad rosululloh 35x

Dibaca di antara dua khutbah hari Jum’at Akhir bulan Rojab, maka dimudahkan rizqinya dan dicukupi segala kebutuhanya (Qaul Ulama’)

sumber: Kitab Mukaasyafah Al-Quluub, Al-Imam Hujjatul Islam Abi Hamid bin Muhammad Al Ghozali

'AAMILATUN NAASHIBAH

"Amilatun nashibah"
artinya amal-amal yg hanya melelahkan.

Ayat ke3 surah Al Ghasyiyah, rangkaian ayat di awal surah ini bercerita ttg neraka dan para penghuninya.

Ternyata salah satu penyebab orang dimasukan ke neraka adalah sebab amalan yg banyak dan beragam tapi penuh cacat; baik motif dan niatnya, maupun kaifiyat yg tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah.
AstaghfiruLlahal'adzhim…

Alkisah, 'Umar bin Khathab ra menangis saat mendengar ayat ini.

Alkisah juga, suatu hari Atha As-Salami, seorang Tabi`in bermaksud menjual kain yg telah ditenunnya kepada penjual kain di pasar. Setelah diamati dan diteliti secara seksama oleh sang penjual kain, sang penjual kain mengatakan, "Ya, Atha sesungguhnya kain yg kau tenun ini cukup bagus, tetapi sayang ada cacatnya sehingga saya tidak dapat membelinya."
Begitu mendengar bahwa kain yg telah ditenunnya ada cacat, Atha termenung lalu menangis.

Melihat Atha menangis, sang penjual kain berkata, "Atha sahabatku, aku mengatakan dg sebenarnya bahwa memang kainmu ada cacatnya sehingga aku tidak dapat membelinya, kalaulah karena sebab itu engkau menangis, maka biarkanlah aku tetap membeli kainmu dan membayarnya dg harga yg pas."

Tawaran itu dijawabnya, "Wahai
sahabatku, engkau menyangka aku menangis disebabkan karena kainku ada cacatnya? ketahuilah sesungguhnya yg menyebabkan aku menangis bukan karena kain itu.
Aku menangis disebabkan karena aku menyangka bahwa kain yg telah kubuat selama berbulan-bulan ini tidak ada cacatnya, tetapi di mata engkau sbg ahlinya ternyata ada cacatnya.
Begitulah aku menangis kepada Allah dikarenakan aku menyangka bahwa ibadah yg telah aku lakukan selama bertahun- tahun ini tidak ada cacatnya, tetapi mungkin di mata Alloh sbg ahli-Nya ada cacatnya, itulah yg menyebabkan aku menangis."

Semoga kita menyadari sedini mungkin tentang amal yg kita lakukan apakah sudah sesuai ataukah tidak.

Hanya dengan ilmulah kita akan mengetahui di mana letak kekurangan amal kita.

Maka bukan hanya dg beramal sebanyak-banyaknya tapi juga beramal dg sebenar-benarnya.

ربنا تقبل منا انك انت السميع العليم وتب علينا انك انت التواب الرحيم

Pubertas Agama: Konde dan Tingkah-Polah Kaum Muslim Unyu-Unyu

GAYA SATIRE, Sumanto Al Qurtuby bicara soal konde dan tingkah-polah kaum muslim “unyu-unyu”, kaum yang mengalami pubertas agama bertingkah remaja puber sehingga mempersempit tema-tema dalam al-Qur'an yang maha luas...

Adanya gerakan anti-konde yang dianggap sebagai “kurang Islami” dan “tidak syar’i” semakin menambah daftar kasus “keunyuan” umat Islam di Indonesia dewasa ini. Islam sebetulnya adalah “agama intelek” yang sangat inovatif dan menghargai kreativitas berfikir umatnya. Tetapi gara-gara tingkah-polah sebagian kaum Muslim yang “unyu-unyu”, Islam kemudian tampak seperti “agama unyu” yang hanya mengurusi masalah remeh-temeh seperti konde, pakaian, rambut, label, klenik, dlsb.

Al-Qur’an berisi ajaran dan wacana yang maha luas dengan topik-topik bahasan yang beraneka ragam. Enam ribuan ayat-ayat dalam Al-Qur’an berbicara beragam isu dan tema: sejarah, kebudayaan, pendidikan, pengetahuan, teknologi, pluralitas suku-bangsa, kemajemukan agama, sosial-kemanusiaan, kemiskinan, kebodohan, lingkungan hidup, pelestarian alam, moralitas, kepolitikan, keadilan sosial, dan masih banyak lagi, bukan melulu soal ritual, alam akhirat, siksa kubur, surga-neraka.

Tetapi, lagi-lagi, oleh sejumlah kelompok Islam “tengil” dan unyu-unyu tadi, fakta-fakta dan perspektif Al-Qur’an yang maha luas tadi telah “dibajak” dan “dikorupsi” menjadi “dokumen dunia lain” yang seolah-olah tidak membumi sama sekali. Al-Qur’an yang merupakan “korpus terbuka” dengan aneka ta’wil dan tafsir yang fleksibel dan dinamis kemudian menjelma menjadi “korpus tertutup” yang kaku njeku dan anti-perubahan dan kemodernan.

Ruh atau spirit Al-Qur’an yang membebaskan umat manusia dari belenggu ke kemerdekaan berfikir itu kemudian berubah menuju arah sebaliknya: dari manusia merdeka menjadi manusia-manusia yang mandeg deg tanpa kreativitas intelektual dan inovasi spiritual-kebudayaan karena semua itu dianggap sebagai “kapir”, haram, bid’ah, sesat, tidak relijius dan klaim-klaim omong-kosong lain.

Pelan tapi pasti, sejumlah umat Islam dewasa ini menjadi tampak “antik” karena hidup di alam modern tetapi pola-pikir dan tingkah-polahnya seperti “makhluk purba” di zaman batu… (SFA)

Sumber: Akun Facebook Sumanto Al Qurtuby

DIALOG SYEKH ABDUL QADIR JAILANI RA DAN MALAIKAT MAUT

Dalam ceramah di akhir bulan Rajab 546 H di Madrasah, Syekh Abdul Qadir Jailani menuturkan:
Imam Junaid Al-Baghdadi rahimahullah sering kali mengatakan :
“Apa yang dapat kuperbuat terhadap diriku? Aku ini hanya seorang hamba dan milik Majikanku.”
Dia telah menyerahkan dirinya kepada Allah, tidak memiliki pilihan lain selain terhadap-Nya dan tidak mengusik-Nya. Junaid telah rela dengan apa pun yang ditakdirkan kepadanya. Hatinya telah menjadi baik dan nafsunya telah tenang.

Dia telah mengamalkan firman Allah Azza wa Jalla, “Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang
telah menurunkan Al-Kitab (Al-Quran) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh.” (QS Al-‘Araf:
196)
Pada suatu malam, aku mengingat kematian, dan aku menangis dari awal malam hingga waktu sahur
tiba. Aku berdoa, “Ya Tuhanku, aku mohon kepadamu agar malaikat mautt tidak mencabut nyawaku,
tapi Engkau sendiri yang mencabutnya.

” Kemudian, aku tertidur, lalu aku bermimpi melihat seorang
tua yang mengagumkan dan menawan. Dia kemudian masuk dari arah pintu, dan aku bertanya
kepadanya: “Siapakah engkau?”

Lalu, dia menjawab, “Aku malaikat maut.”

Aku katakan kepadanya, “Aku telah meminta kepada Allah agar Dia sendiri yang mencabut nyawaku,
bukan engkau yang akan mencabutnya.”

Malaikat itu balik bertanya, “Lalu mengapa engkau meminta hal itu? Apa dosaku? Aku hanyalah hamba yang mengikuti perintah. Aku diperintahkan bersikap lemah lembut terhadap suatu kaum dan bersikap kasar kepada kaum yang lainnya.” Kemudian, dia memelukku dan menangis, maka aku pun menangis bersamanya.

Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata :
“Betapa banyak hati yang terbakar oleh kecintaan kepada dunia, padahal di dadanya ada Al-Quran. Sementara, banyak orang saleh yang selalu bangun malam mendirikan shalat malam, beramar makruf nahi munkar. Tangan mereka itu terbelenggu oleh sikap wara’ sehingga meninggalkan dunia, dan keinginan mereka mencari Tuhan mereka begitu kuat. Maka,
infakkan harta kalian kepada mereka itu. Sebab, di kemudian hari mereka itu akan mendapatkan
kekuasaan di sisi Allah ‘Azza wa Jalla.”

---Dikutip dari kitab Fath Rabbani.

KIAT AGAR HAFALAN LENGKET

Biar Hafalan Lengket

Bersungguh-sungguh dan istiqamah, menyedikitkan makan, membiasakan shalat malam seperti tahajjud, perbanyak baca al-Quran, berdoa sehabis shalat lima waktu, perbanyak shalawat kepada Nabi, menghindari dosa dan meninggalkan maksiat, bersiwak, minum madu, konsumsi 21 aggur merah di pagi hari, makan kurma minimal 7 buah setiap hari, tidak membicarakan hal yang sia-sia, sedikit bergaul, sering berkumpul dengan ulama dan orang saleh, dan diniati semata-mata bukan karena duniawi saja, namun juga untuk memperoleh rida Allah.

Ta'limul Muta'allim

PARIKAN

  • Tegese Parikan
Parikan yaiku unen – unen kang dumadi saka rong ukara. Ukara sepisanan kanggo narik kawigaten, lan ukara kapindho minangka isi.
Parikan iku kaya pantun nanging mung rong larik, parikan migunakake purwakanthi guru swara.
Paugeran utawa pathokane parikan
Cacahing wanda kapisan, kudu padha karo ukara kapindho.
Ukara sing ngarep kanggo bebuka dene ukara sabanjure minangka isi, wos.
Tibaning ukara kang kapisan kudu padha karo ukara sing kapindho.
Parikan bisa dumadi saka rong gatra utawa patang gatra.
  • Tuladha parikan
Parikan (4 wanda + 4 wanda) x 2
a. Pitik blorok, manak siji. Jare kapok, malah ndadi
b. Wajik klithik, gula Jawa. Luwih becik, sing  prasaja.
c. Nyangking ember, kiwa tengen. Lungguh      jejer, tamba kangen.
d. Plesir sore, dina ahad. Naksir kowe, kakeyan ragat.
e. Plesir sore, dina minggu. Naksir kowe ora kewetu.
Parikan (4 wanda + 6 wanda) x 2
Bisa nggender, ora bisa ndemung. Bisa jejer, ora bisa nembung.
Bisa nggambang, ora bisa nyuling. Bisa nyawang, ora bisa nyandhing.
Manuk emprit, menclok godhong tebu. Dadi murid, sing sregep sinau.
Parikan (3 wanda + 5 wanda) x 2
Bayeme, wis kuning – kuning. Ayeme, yen wis nyandhing.
Timune, diiris – iris. Gumune, ora uwis – uwis.
Sirahe, dianguk –  anguk. senenge, yen wis kepethuk.
Parikan (4 wanda + 8 wanda) x 2
Klapa sawit, wite dhuwur wohe alit. Isih murid aja seneng keceh dhuwit.
Kembang menur, sinebar den awur – awur. Yen wis makmur, aja lali mring sedulur.
Rujak dhondhong, pantes den wadhahi lodhong. Yen wis condhong, tindakena gotong royong.
Tawon madu, ngisep sari kembang jambu.  Aja nesu, yen ditudhuhna luputmu.
Parikan (8 wanda + 8 wanda) x 2
.Gawe cao nangka sabrang, kurang sirup luwih banyu. Aja awatak gumampang, den sengkud nggregut  sinau.
Jangan kacang winor kara, kaduk uyah kurang gula. Piwelingku mring pra siswa, aja wedi ing rekasa.
kayu urip ora ngepang, ijo-ijo godhong jati. Uwong urip ora gampang, mula padha ngati-ati
Parikan padinan
Kece, ora enak. Melu kowe ora kepenak
Ngetan, bali ngulon. Tuwas edan, ora klakon.
Peyek diremet – remet. Ngenyek, aja banget – banget.
Pitik walik, jambu wulung. Dilirik, wadul mring kakung
Pitik walik saba kebon. Ketoke cilik jebul babon.
Manuk emprit nucuk pari, dadi murid bukune keri.