Rabu, 18 Agustus 2021

PROSES AUTOPHAGI & AUTOLISIS DALAM PUASA

Konsep autophagi adalah membuat tubuh lapar.

Ketika tubuh seseorang lapar, maka sel-sel tubuhnya pun ikut lapar.

Sel-sel yang lapar ini akan memakan sel-sel dirinya yang sudah tidak beguna lagi atau sel-sel yang telah rusak atau sel mati, agar tidak menjadi sampah dalam tubuh.

Dengan demikian sel-sel mati ini tidak akan menghasilkan sesuatu yang bisa membahayakan tubuh...

Jadi, tubuh orang yang berpuasa akan membersihkan dirinya sendiri!!!..

Ilmuwan bernama Yoshinori Ohsumi ini telah membuktikan dan menemukan bahwa ketika seseorang lapar (PUASA) dalam jangka waktu tidak kurang dari 8 jam dan tidak lebih dari 16 jam, maka tubuh akan membentuk protein khusus di seluruh tubuh yang disebut "autophagisom"...

"Autophagisom" tersebut bisa dianalogkan sebagai suatu sapu raksasa yang mengumpulkan sel-sel mati yang tidak berguna dan bisa  membahayakan tubuh untuk dikeluarkan...

Sel-sel mati ini banyak dihasilkan oleh sel kanker dan sel berbentuk kuman (virus atau bakteri) penyebab penyakit...

Protein "autophagisom" tersebut menghancurkan dan memakan sel-sel berbahaya tersebut, lalu mengeluarkannya...

Sebagai kesimpulan dari riset ini, dokter Yoshinori Ohsumi menyarankan agar seseorang bisa menjalani praktek melaparkan diri (PUASA) dua atau tiga kali dalam seminggu.

Penelitian ini telah memenangkan penghargaan NOBEL KEDOKTERAN kepada dokter Yoshinori Ohsumi atas riset yang ia namakan "AUTOPHAGI".

Bagi Muslim, disunnahkan puasa Senin dan Kamis, dan diwajibkan bagi yang  berpuasa selama 1 bulan di Bulan Ramadhan...

Artinya bahwa konsep AUTOPHAGI sesungguhnya sudah disarankan sejak 15 abad yang lalu oleh Rasulullah SAW.

Tinggal  mempraktekkannya dengan tata cara puasa yang benar...

 Selain hal di atas tadi itu, juga terjadi "AUTOLISIS"

Jangan kaget ya.. pada jam 12 s/d 18 kita akan merasa lemas.

Bersyukurlah..

Karena berarti akan dimulai satu proses yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita.

Proses itu adalah AUTOLISIS.

Autolisis adalah proses pembuangan sel-sel yang mati atau rusak di dalam tubuh kita.

Bayangkan..

Kalau kita lagi gak puasa..

Organ pencernaan kita hampir ga pernah berhenti bekerja. 

Setiap kita makan, butuh +-8 jam organ pencernaan kita bekerja. 

Jam 7 sarapan pagi, maka jam 15 organ baru selesai bekerja, eh jam 12 kita sudah makan lagi. 

Dari jam 12 harusnya selesai jam 20, kita makan lagi jam 19. Belum lagi kalo jam 23nya ngemil/makan mie tektek/nasi goreng.

Astagfirullah..

Kalo tubuh kita bisa ngomong mungkin dia akan bilang "Boss saya resign aja yaa"

Nah..

Pas kita puasa..

Sahur jam 4, organ bekerja sampai jam 12.

Jam 12 s/d jam 18, organ kita nganggur gak ada kerjaan. 6 jam lhoo..

Lumayan tuh.

Ibarat ibu-ibu di rumah..

Klo lagi gak ada kerjaan, kan suka beres-beres rumah, rapi-rapi, bersih-bersih, buang barang-barang yang gak kepake.

Nah sama, organ kita klo lagi gak ada kerjaan, mereka akan melakukan bersih-bersih tubuh,  inilah Autolisis.

Keren kan..

Inilah kenapa puasa itu sehat, bahkan in syaa Allah bisa ngobatin banyak penyakit. Maag, diabet, ginjal, bahkan kanker.

Makin banyak puasa.

Makin bersih tubuh kita..

Makin sehat kita.

In syaa Allah 

Maka bahagialah kita diperintahkan puasa.

Selamat berpuasa 

Semoga makin cinta menjalankan puasa

sehat selalu.

Aamiin

Artikel lengkap versi original nya cek di bawah ini :

https://www.nobelprize.org/prizes/medicine/2016/press-release/

-------------

Selasa, 17 Agustus 2021

DO'A KEMERDEKAAN GUS MUS, DIBACAKAN OLEH GUS YAQUT CHOLIL QOUMAS DI UPACARA HUT RI KE-76

 DOA KEMERDEKAAN GUS MUS


Bismillahirrahmaanirrahiim.


Ya Allah ya Tuhan kami,

Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah,

Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah

Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi

kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan,

Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah,

Demi nama-nama agungMu yang maha indah

Demi sifat-sifat suciMu yang maha indah

Demi ciptaan-ciptaanMu yang serba indah

Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami

kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu.

Keindahan merdeka dan kemerdekaan

Keindahan hidup dan kehidupan

Keindahan manusia dan kemanusiaan

Keindahan kerja dan pekerjaan

Keindahan sederhana dan kesederhanaan

Keindahan kasih sayang dan saling menyayang

Keindahan kebijaksanaan dan keadilan

Keindahan rasa malu dan tahu diri

Keindahan hak dan kerendahan hati

Keindahan tanggung jawab dan harga diri

Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami

kemampuan mensyukuri nikmat anugerahMu

dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridlai

Selamatkanlah jiwa-jiwa kami

dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami

Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami

ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami

Kuatkanlah lahir batin kami

untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi

yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati

kemanusiaan dan kemerdekaan kami

Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja

selain penjajahanMu

termasuk penjajahan diri kami sendiri

Kokohkanlah jiwa raga kami

untuk menjaga keindahan negeri kami.

Ya Malikal Mulki Ya Allah yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa

Jangan kuasakan atas kami --karena dosa-dosa kami--

penguasa-penguasa yang tak takut kepadaMu

dan tak mempunyai belas kasihan kepada kami.

Anugerahilah bangsa kami pemimpin yang hatinya

penuh dengan keindahan cahaya kasihsayangMu

sehingga kasihsayangnya melimpahruahi rakyatnya

Jangan Engkau berikan kepada kami pemimpin

Yang merupakan isyarat kemurkaanMu atas bangsa kami


Wahai Maha Cahya di atas segala cahya

Pancarkanlah cahyaMu di mata dan pandangan kami

Pancarkanlah cahyaMu di telinga dan pendengaran kami

Pancarkanlah cahyaMu di mulut dan perkataan kami

Pancarkanlah cahyaMu di hati dan keyakinan kami

Pancarkanlah cahyaMu di pikiran dan sikap kami

Pancarkanlah cahyaMu di kanan dan kiri kami

Pancarkanlah cahyaMu di atas dan bawah kami

Pancarkanlah cahyaMu di dalam diri kami

Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya

Agar kami dapat menangkap keindahan ciptaanMu dan meresapinya

dapat menangkap keindahan anugerahMu dan mensyukurinya

Agar kami dapat menangkap keindahan jalan lurusMu dan menurutinya

dapat menangkap keburukan jalan sesat setan dan menghindarinya


Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya

Agar kami dapat menangkap keindahan kebenaran dan mengikutinya

dapat menangkap keburukan kebatilan dan menjauhinya

Agar kami dapat menangkap keindahan kejujuran dan menyerapnya

dapat menangkap keburukan kebohongan dan mewaspadainya

Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya

Sirnakan dan jangan sisakan sekelumit pun kegelapan

di batin kami.

Ya Maha Cahya di atas segala cahya

Jangan biarkan sirik dan dengki

hasut dan benci

ujub dan takabur

serakah dan kejam

kebencian dan dendam

dusta dan kemunafikan

gila dunia dan memuja diri

lupa akherat dan takut mati

serta bayang-bayang hitam lainnya

menutup pandangan mata-batin kami

dari keindahan wajahMu.

menghalangi kami

mendapatkan kasihMu

menghambat sampai kami

kepadaMu.


Ya Allah ya Tuhan yang Maha Pengampun

Ampunilah dosa-dosa kami

Dosa-dosa para pemimpin dan bangsa kami

Ya Allah ya Tuhan kami yang Maha Rahman dan Rahim,

Rahmatilah negeri dan bangsa kami

Merdekakanlah kami dan kabulkanlah doa kami.

Amin.


KH A. Musthofa Bisri