Sabtu, 03 September 2011

NASI KEBULI


Bahan-bahan:
½ kg daging kambing (kaki depan), potong sesuai selera
½ kg beras basmati, rendam dengan air selama 30 menit, tiriskan
1 sdt pasta tomat
8 buah cengkeh
6 buah kapulaga
1 batang kayu manis
½ bawang bombay ukuran sedang, cincang halus
3 sdt ghee
Safran
750 ml air panas
Garam dan gula secukupnya


Bumbu, haluskan:
½ bawang bombay ukuran sedang
3 siung bawang putih
3 buah cabe merah
3 sdt ketumbar bubuk
1½ sdt jinten bubuk
½ sdt pala bubuk
1 ruas jari jahe
1 ruas jari lengkuas


Pelengkap:
Kismis, tumis sampai kismis mengembang
Natural yoghurt


Petunjuk
1. Panaskan 2 sdt ghee. Tumis bawang bombay sampai layu, lalu tambahkan bumbu halus, cengkeh, kapulaga dan kayu manis; tumis sampai harum.
2. Masukkan daging kambing, masak sambil diaduk sampai air dari daging kambing habis dan keluar minyaknya.
3. Tambahkan air panas, masak dengan api kecil sampai daging kambing setengah empuk.
4. Masukkan pasta tomat dan safran. Aduk sebentar sampai pasta tomat larut, lalu masak kembali dengan api kecil sampai daging kambing empuk.
5. Tumis sebentar beras dengan 1 sdt ghee. Masukkan beras dalam rebusan daging kambing. Tutup panci dengan aluminium foil dan kemudian tutup dengan tutupnya. Masak dengan api kecil selama 15 menit.
6. Setelah 15 menit, matikan api, buka sedikit aluminium foil dan biarkan uap keluar sekitar 1 menit. Tutup kembali dan biarkan selama 5 menit. Angkat dari api dan siap untuk disantap bersama pelengkapnya.


Catatan:
Karena beras sudah direndam dahulu selama 30 menit, perhatikan waktu penambahan air matang (bila air kaldunya tinggal sedikit), jangan sampai terlalu banyak.


Ghee adalah sebuah kata Sansekerta untuk mentega digunakan terutama dalam masakan India. Karena persiapan ghee melibatkan panas, ia memiliki rasa panggang khas, sering digambarkan sebagai gila. Sebelum munculnya minyak nabati komersial, ghee secara luas digunakan untuk menggoreng . Tidak seperti produk-produk berbasis mentega, ghee memiliki titik merokok yang tinggi dan dapat disimpan tanpa pendingin selama berminggu-minggu. Selama ghee disimpan dalam wadah kedap udara, tidak merusak dengan mudah.
Ghee Tradisional diproduksi dari susu kerbau asli ke daerah India dan Pakistan, tetapi juga dapat dibuat dari susu hewan penghasil lainnya. Prosesnya dimulai dengan mentega standar yang diciptakan melalui berputar dari lemak susu, padatan dan air. Mentega ini masih mengandung sejumlah besar uap air, yang harus direbus untuk membuat mentega.
Batang mentega murni ditempatkan dalam panci besar atau ketel atas api sedang panas tinggi. Seperti mentega meleleh, itu mulai mendidih. Padatan mengendap ke bawah, sementara lapisan tebal bentuk minyak di tengah. Kelebihan air membentuk lapisan atas berbusa seperti bisul pergi.

Safran kita kenal sebagai rempah-rempah yang sangat mahal karena untuk menghasilkan 1 (satu) kilo Safran kering diperlukan 80.000 - 150.000 bunga dari ladang seluas 1000 m2 – 2000 m2, proses panennya juga dilakukan secara manual dimana setiap pekerja hanya bisa memetik 60 – 80 gram per hari. Dan hanya berbunga sekali per tahun.
Safran itu sendiri dihasilkan dari stigma bunga Kuma-kuma (Crocus sativus) dimana setiap bunga memiliki 3 stigma.
Untuk Safran yang berkwalitas lebih rendah, diambil dari serbuk stigma yang berwarna kuning (stigma jantan) dan yang termahal dari serbuk stigma yang berwarna merah (stigma betina).
Jadi Safran merupakan rempah termahal didunia dari segi berat, dan merupakan tumbuhan yang berasal dari Asia Barat.
Rasa pahit dan bau yang menyengat (seperti bau Iodoform atau jerami) dari Safran merupakan hasil dari kandungan kimia Picrocrocin dan safranal.
Sejenis pewarna carotenoid, crocin, membuatkan safran menghasilkan warna kuning keemasan pada makanan dan tekstil. Selain itu, kelebihan lain dari safran adalah dipakai untuk tujuan perobatan.
Stigma Safran
Stigma Safran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar